Tinjau Pelatnas Asian Games, Menpora Dicurhati Masa Depan Atlet

2. Bertanding dengan menggunakan kemeja dan celana jeans

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Imam Nahrawi segera mengambil raket tennis dan meminta instruksi cara bermain kepada sang pelatih atlet soft tennis Ferly Montolalu.

Dengan sigap dua atlet soft tennis putra yaitu Albert dan Prima meladeni permintaan sang menpora untuk bertanding.

Menpora yang datang menggunakan kemeja cokelat, celana jeans hitam, dan sepatu lokal Speecs bertuliskan nama dirinya "Imam Nahrawi" terlihat sangat menikmati pertandingan tersebut walaupun dirinya tidak menggunakan kostum olahraga.

3. Menpora ajak diskusi dengan tim soft tennis

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sekitar 15 menit Menpora bertanding didampingi staf dari Kemenpora dan dua atlet Albert dan Prima, Imam lalu mengajak diskusi para atlet beserta manager dan pelatih soft tennis.

"Ayo apa yang ingin disampaikan kepada pemerintah melalui saya sebagai menteri olahraga? mungkin manajer, pelatih atau atletnya sendiri ingin menyampaikan sesuatu," kata Imam di depan atlet dan awak media.

4. Diskusi dibalas dengan curhat atlet

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Seakan tidak mau menyiakan kesempatan yang langka tersebut, salah satu atlet soft tennis menyampaikan segala macam bentuk kekhatiran terhadap masa depan mereka nantinya.

"Pemerintah agar memerhatikan dengam sepenuh hati dan sewajarnya, jangan sampai terjadi hal-hal yang kurang mengenakan, contoh beberapa bulan gaji, uang saku tidak turun seperti tahun kemarin, alhamdulillah tahun ini lancar," ujar Hemat Bakti Anugerah.

Hemat Bakti menambahkan bahwa sebagian besar dari para atlet ini tidak memiliki profesi lain jadi mengandalkan bayaran dari hasil berlatih dan bertanding mereka saja.

5. Curhat atlet dibalas dengan kabar gembira

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Keluh atlet tersebut rupanya telah dipikirkan dengan baik oleh menpora. Ia mengatakan bahwa telah memikirkan nasib para atlet setelah mereka pensiun nanti.

"Kalian tidak sendirian doa selalu mengiringi dan menyertai kalian. Saya sudah memikirkan nasib para atlet, beberapa kementerian telah menunggu kalian (setelah pensiun). Semangat berlatih dan bertanding, nanti kita akan pikirkan ke depannya dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya," kata Imam Nahrawi.