Tak Ada Pembalap Indonesia di MotoGP? Ternyata Ini Penyebabnya!

Pembalap muda Indonesia jauh lebih banyak ketimbang pembalap Spanyol

Nama Spanyol selalu mendominasi di ajang balap motor MotoGP, baik dari jumlah rider aktif maupun jumlah venue penyelenggara seri MotoGP.

Bahkan saking banyaknya, lagu kebangsaan Spanyol nyaris dikumandangkan setiap pekan balapnya, mengingat dominasi pembalap Spanyol semakin membengkak di MotoGP. Paling yang menjadi selingan saat ini hanya-lah Italia lewat Valentino Rossi atu Inggris yang mengandalkan Cal Cructhlow.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Mengapa tak ada pembalap Indonesia yang berlaga di kelas MotoGP, padahal talenta muda tanah air jumlahnya jauh lebih banyak dibanding anak-anak balap di Spanyol.

Sangat kurangnya jumlah sirkuit di Indonesia menjadi penyebab utama dari sedikitnya pembalap tanah air yang bisa berlaga di kancah internasional, termasuk MotoGP.

Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga, sangat berharap Indonesia kedepannya bisa membangun sirkuit lebih banyak lagi di berbagai daerah.

Pak menteri juga mengatakan bahwa pembalap Indonesia jauh lebih banyak ketimbang pembalap Spanyol. Namun jumlah sirkuit di Indonesia yang sedikit menjadi kendala besar pengembangan bakat mereka.

"Saya berharap banyak pihak dan pabrikan yang berpartisipasi dalam pembangunan sirkuit," terang Imam.

Senada dengan ucapan Imam, Margono Tanuwijaya yang menjabat sebagai Direktur Marketing Honda, juga menyatakan hal yang sama. Margono mengakui bahwa jumlah sirkuit di tanah air masih sangat minim, terutama yang berstandar internasional.

Sebagai solusinya, Margono menyarankan kepada pembalap muda berbakat Indonesia untuk memulai karir balap mereka dari luar negeri.

"Bibit muda Indonesia sangat banyak dan sangat berpotensi emang, jadi jam terbang dan fasilitas misalnya sirkuit akan sangat dibutuhkan. Namun sayangnya Indonesia saat ini masih sedikit sirkuitnya," kata Margono.

"Oleh karena itu, kamidari Honda memberikan kesempatan kepada pembalap untuk bisa menetap lebih lama di luar negeri, dengan tujuan bisa mendapat banyak ilmu dan pengalaman.

Saya sangat berharap Indonesia akan segera punya sirkuit yang lebih banyak lagi," harapnya. 

 

DN Han Photo Writer DN Han

10 tahun dari sekarang adalah kemarin.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya