Seminggu Berjalan, Ini Fakta Unik Olimpiade Musim Dingin

Jerman jadi pemimpin juara sementara

Olimpiade musim dingin yang diselenggarakan di Pyeongchang, Korea Selatan hampir memasuki 1 pekan pertandingan. Hal tersebut tentunya sudah mampu memberikan gambaran bagaimana jalannya turnamen 4 tahunan tersebut.

Cabang-cabang andalan sudah mulai memasuki babak-babak krusia, bahkan sebagian sudah mengeluarkan medali bagi si pemenang. Olimpiade ini masih menyisakan 8 hari hingga upacara penutupan. Masih banyak waktu untuk para atlet untuk menambah perolehan medali mereka.

Nah, ini dia bagaimana hal-hal yang menarik dalam 1 minggu penyelenggaraan olimpiade musim dingin Pyeongchang 2018.

1. Jerman pimpin sementara perolehan medali

Seminggu Berjalan, Ini Fakta Unik Olimpiade Musim Dingin zimbio.com

Dalam 1 minggu berjalan, kontingen Jerman sukses memimpin perolehan medali sementara. Tercatat, mereka sukses mengumpulkan 15 medali dengan rincian 9 emas, 2 perak, dan 4 perunggun. Tim Norwegia menyusul diurutan kedua dengan 6 emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Belanda berada diurutan ketiga dengan perolehan 5 emas, 5 perak, serta 2 perunggu.

 

2. Pecahnya rekor peraih medali emas tertua di nomor ski alpine

Seminggu Berjalan, Ini Fakta Unik Olimpiade Musim Dingin alchetron.com

Emas yang direbut oleh pemain ski alpine asal Norwegia, Aksel Lund Vindal rupanya juga menjadi kebahagiaan tersendiri olehnya. Hal tersebut dikarenakan ia menjadi pemenang tertua yang pernah meraih medali emas olimpiade musim dingin. Secara usia sendiri, Vindal sudah berusia 35 tahun.

Dengan prestasinya tersebut, tentu saja ia ingin mempersembahkan emas tambahan bagi Norwegia. Norwegia menjadi pesaing kuat Jerman dalam upaya meraih predikat juara umum di olimpiade Pyeongchang 2018 ini.

3. Ted-Jan Bloeman pecahkan rekor cabang luge 10 ribu meter

Seminggu Berjalan, Ini Fakta Unik Olimpiade Musim Dingin Youtube.com/Winter Sports

Atlet Luge (kereta salju yang dinaiki dengan cara berbaring) tercapai rekor untuk kategori 10 ribu meter putra. Adalah atlet asal Canada Ted-Jan Bloeman. Hasil tersebut membuatnya mengalahkan atlet andalan asal Belanda, Jorrit Bergsma dengan selisih waktu 2 menit 22 detik. Hasil tersebut sekaligus memberikan medali emas untuk Bloemann dan menambah pasokan medali untuk Tim Kanada.

Ted-Jan sendiri sukses memecahkan waktu total dengan 12 menit 39,77 detik dalam 25 putaran. Bloeman adalah atlet Kanada kelahiran Belanda, namun bergabung ke Kanada setelah gagal masuk tim Belanda pada 2014. Bloemann merupakan atlet pertama Kanada sejak 1984 yang mampu meraih medali emas di cabang tersebut.

Dimas Ridody Photo Verified Writer Dimas Ridody

Mencoba dulu, hasil belakangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya