Berstatus Non-Unggulan, 2 Pebulutangkis Ini Melaju ke Final China Open 2017

Semangat daya juang mereka pun patut ditiru.

Turnamen China Open Super Series Premier 2017 sudah berakhir. Beberapa pemain sudah berhasil meraih gelar juara di turnamen ini, termasuk pasangan ganda campuran Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya.

Terlepas dari kemenangan pasangan berjuluk duo Minions ini, ada yang menarik di pertandingan final China Open tahun ini. Pasalnya, ada dua pemain yang berhasil melaju ke final meski berstatus non-unggulan.

Meski demikian, mereka mampu menunjukkan semangat daya juang yang tinggi. Lalu, bagaimana hasilnya?

Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.

Berstatus Non-Unggulan, 2 Pebulutangkis Ini Melaju ke Final China Open 2017bwfworldsuperseries.com

Pasangan ganda campuran baru asal Denmark ini baru saja membuat kejutan dimana mereka berhasil mengalahkan juara bertahan asal Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di babak perempat final. Saat itu, mereka berhasil menang dengan skor 15-21, 21-8, dan 21-16.

Selain itu, mereka juga mengalahkan dua unggulan lainnya, seperti Lu Kai/Tang Jinhua (Tiongkok) di babak kedua dan Wang Yilu/Huang Dongping (Tiongkok). Mereka berhasil ke final dengan status non-unggulan, tetapi sayangnya kejutan harus berakhir saat tumbang di tangan pasangan Tiongkok lainnya yang merupakan unggulan ke-5, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Pasangan Denmark ini harus kalah dengan pasangan racikan baru asal Negeri Tirai bambu dengan skor 21-15 dan 21-11.

Gao Fangjie.

Berstatus Non-Unggulan, 2 Pebulutangkis Ini Melaju ke Final China Open 2017insidethegames.biz

Pebulutangkis tunggal putri asal Tiongkok ini rupanya memulai turnamen ini dari babak kualifikasi. Tetapi, Gao sendiri membuktikan kelasnya setelah berhasil melaju ke final di turnamen ini.

Masih berusia 19 tahun, Gao sudah berhasil mengalahkan beberapa unggulan teratas, sebut saja Nozomi Okuhara (Jepang), P.V. Sindhu (India) dan Carolina Marin (Spanyol). Sayangnya di final, ia dikalahkan oleh pebulutangkis asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Pemain Jepang ini menghentikan pemain Tiongkok ini di final dengan skor 21-13 dan 21-15. Well, terlepas dari kekalahan masing-masing pemain ini di final tapi perjuangan dan capaian mereka di turnamen Super Series Premier ini patut diacungi jempol guys. Meski tak diunggulkan mereka bisa dengan maksimal memperlihatkan perjuangan mereka dan yang keren berhasil kalahkan unggulan.

Semoga daya juang pemain-pemain ini bisa dicontoh para pebulutangkis Indonesia ya. Agar makin banyak juga juara dari Indonesia.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya