7 Pebalap MotoGP yang Meninggal di Sirkuit

Selamat jalan...

Di ajang MotoGP Beberapa insiden tabrakan yang mengakibatkan pembalap cedera pun sudah banyak terjadi. Tak hanya cedera ringan atau parah. Bahkan sejumlah pebalap MotoGP ada yang mengakhiri hidupnya di sirkuit tempat dia balapan. Berikut ini pembalap yang mengakhiri hidupnya di sirkuit.

1. Marco Simoncelli

7 Pebalap MotoGP yang Meninggal di Sirkuithttp://cirebon-cyber4rt.blogspot.co.id

Marco Simoncelli lahir di Cottarica, Rimini, italia pada 20 Januari 1987 adalah salah satu pembalap MotoGP yang berasal dari Italia dan cukup terkenal dengan karakter balapnya yang cukup garang. Seorang pemuda periang yang harus menghembuskan nafas terakhirnya di sirkuit International Sepang, Malaysia 23 Oktober 2011 pada MotoGP Malaysia 2011.

Simoncelli terjatuh ketika sedang berbelok di tikungan ke-11 Sirkuit Sepang dan tertabrak oleh motor Edwards. Edwards juga terjatuh namun hanya mengalami patah tulang bahu. Sementara Simoncelli berbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dengan helmnya terlepas dalam insiden itu.

Sementara itu, Rossi hanya sedikit kehilangan keseimbangan dan dapat melaju pelan ke pit-stop. Setelah insiden tersebut, perlombaan dihentikan dan Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Sepang. Pada pukul 16.56 waktu setempat.

Simoncelli dinyatakan meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya. Kemudian, dalam jumpa pers direksi balapan MotoGP, kepala medis, Michele Macchiagodena, menyatakan bahwa Simoncelli mengalami “trauma serius di kepala, leher, dan dada,” dan sempat diberi perawatan CPR selama 45 menit sebelum akhirnya meninggal.

2. Michele Frutschi

7 Pebalap MotoGP yang Meninggal di Sirkuithttp://www.bintang.com

Michel Frutschi lahir pada tanggal 6 Januari 1953 di Jenewa adalah pebalap jalan raya Grand Prix dari Swiss. Tahun terbaiknya adalah pada tahun 1979 saat ia finis di tempat kelima dalam kejuaraan dunia 350 cc. Frutschi terbunuh saat berlaga di Grand Prix Prancis 500 cc di Le Mans pada 3 April 1983 di usia 30 tahun

3. Luis Salom

7 Pebalap MotoGP yang Meninggal di Sirkuitwikipedia.com

Luis Jaime Salom Horrach 7 Agustus 1991 adalah pembalap motor Grand Prix Spanyol. Salom meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Circuit de Catalunya pada 3 Juni 2016. Ssaat itu ia menabrak tembok dalam kecepatan tinggi.

Sepeda motornya menabrak pagar pembatas dan melambung ke atas, sementara Salom (yang telah melepaskan sepedanya) meluncur di bawahnya sehingga membuatnya langsung berada di jalur sepeda motor yang menabrak. Salom dilarikan ke Rumah Sakit Umum de Catalunya, di mana dia meninggal saat operasi karena luka-luka yang diderita dalam kecelakaan itu.

4. Shoya Tomizawa

7 Pebalap MotoGP yang Meninggal di Sirkuitwikipedia.com

Shoya Tomizaw lahir pada 10 Desember 1990 adalah seorang pembalap motor Jepang. Setelah sukses berkarier di All Japan Road Race Championship, ia beralih ke MotoGP dan berkompetisi di kelas 250 cc. Omizawa berkompetisi di babak ke-11 Kejuaraan Dunia Moto2 perdana, Grand Prix San Marino di Sirkuit Dunia Misano pada tanggal 5 September 2010.

Pada lap 12, ia menempati posisi ke-4, Tomizawa jatuh di Curvone, sebuah tikungan kanan yang cepat. Saat ia terpaksa melebar dan kehilangan pegangan di ban belakangnya. Dia kemudian diserang oleh motor Scott Redding dan Alex de Angelis, dan menderita trauma tengkorak, toraks dan perut.

Dia awalnya dibawa ke pusat medis sirkuit, sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Riccione. Dia meninggal karena luka-lukanya pada pukul 14:20 waktu setempat di rumah sakit, berusia 19 tahun. Kematiannya diumumkan pada akhir lomba MotoGP. Bendera podium diturunkan menjadi setengah tiang, dan podium itu dirayakan tanpa sampanye.

5. Daijiro Kato

7 Pebalap MotoGP yang Meninggal di Sirkuitwikipedia.com

Daijiro Kato lahir pada 4 Juli 1976  adalah pembalap jalan raya mobil Grand Prix Jepang, juara dunia 250cc 2001, dan pemenang Suzuka 8 Hours tahun 2000 dan 2002. Pada tanggal 6 April 2003, pada balapan pertama musim MotoGP di Grand Prix Jepang, yang diadakan di Sirkuit Suzuka, Kato jatuh saat dia kehilangan kendali atas sepeda motornya, yang mengakibatkan dia keluar dari lintasan balap.

Awalnya dia dan motornya menabrak ban penghalang, diikuti oleh penghalang busa. Kato terluka parah saat kepalanya menyentuh tepi penghalang busa, melepuh sendi antara dasar tengkorak dan tulang belakang leher rahim. Karena luka tersebut ia menghembuskan napas terakhirnya.

6. Ivan Pallazzese

7 Pebalap MotoGP yang Meninggal di Sirkuitbintang.com

Iván Palazzese lahir pada 2 Januari 1962  adalah pembalap motor profesional Venezuela kelahiran Italia. Ia berkompetisi di kejuaraan balap jalan raya Grand Prix 1977-1999. Pada tahun 1977, ia menjadi orang termuda saat berdiri di podium Grand Prix, saat ia berada di posisi ketiga di belakang Angel Nieto dan Anton Mang di Grand Prix Venezuela 125 cc pada usia 15 tahun.

Pada 28 Mei 1989 Dia terbunuh dalam sebuah kecelakaan balap di Grand Prix Jerman 1989 di Hockenheimring, Palazzese bertabrakan dengan Preining dan kemudian jatuh. Sementara Palazzese terbaring di lapangan ia sudah meninggal karena menderita luka dada yang sangat besar. Umurnya 27 tahun.

7. Nicky Hayden

7 Pebalap MotoGP yang Meninggal di Sirkuitwikipedia.com

Nicholas "Nicky" Patrick Hayden lahir pada 30 juli 1981, dijuluki The Kentucky Kid, adalah pembalap sepeda motor profesional asal Amerika Serikat yang memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2006. Pada tanggal 17 Mei, 2017, Hayden ditabrak mobil saat mengendarai sepeda di dekat Rimini, Italia.

Kecelakaan terjadi di persimpangan via Ca 'Raffaelli dan via Tavoleto di  Misiano Adriatico, ia tidak meninggal dalam lintasan sirkuit. Hayden dibawa ke rumah sakit Rimini dengan luka parah. Pukul 18.00 waktu setempat, empat jam setelah kecelakaan itu, staf rumah sakit Rimini mengumumkan bahwa dia telah dipindahkan ke unit trauma utama di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena, untuk kemungkinan pembedahan.

Hal itu dilaporkan secara luas oleh media mainstream bahwa Hayden dimasukkan ke dalam koma yang diinduksi secara medis untuk operasi, Hayden mengalami cedera otak traumatis dan juga patah tulang pangkal, pelvis patah, dan vertebra retak ganda. Setelah 5 hari koma ia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya ada 22 mei 2017.

User Account Photo Verified Writer User Account

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya